Tae Baek memaksa
menggendong Ji Yoon yang mabuk. Namun setelah berhasil menggendongnya, ia jatuh
tersungkur. Semua itu gara2 Ji Yoon yang tidak bisa tenang. Mereka saling
bertatapan dengan posisi wajah yang berdekatan.
“Apa kau baik2 saja?”
tanya Tae Baek.
“Bagaimana denganmu?”
Ji Yoon balik tanya.
“Aku baik2 saja.
Tapi... Copy Baek.” Jawab Tae Baek.
“Kenapa?” tanya Ji
Yoon.
“Tubuhmu sangat
berat.” Jawab Tae Baek.
“Apa?!” ucap Ji Yoon.
Tae Baek tertawa. Ia
membantu Ji Yoon berdiri dan kembali menggendong Ji Yoon.
Mereka duduk di
bangku taman yang ditutupi salju. Ji Yoon duduk dengan mendekap lututnya erat2.
Tae Baek melihat Ji Yoon dengan wajah sumringah.
“Ji Yoon, kau
terlihat cute saat mabuk.” Ucap Tae Baek.
“Apa? Aku?” tanya Ji
Yoon.
“Jadi mulai sekarang
kalau kau ingin minum, harus selalu denganku.” Jawab Tae Baek.
“Kenapa?” tanya Ji
Yoon sambil menatap Tae Baek dari jarak dekat.
Tae Baek gelagapan
mendapat pertanyaan seperti itu dari Ji Yoon.
“Wajahmu memerah.”
Ucap Ji Yoon sambil menunjuk wajah Tae Baek.
“Apa? Yang merah itu
wajahmu karena kau kebanyakan minum.” Jawab Tae Baek.
“Benarkah?” tanya Ji
Yoon sambil memegangi pipinya.
“Tidak mungkin Mr.
Adverstising menyukaiku. Tidak mungkin.” Ucap Ji Yoon sambil tersenyum simpul.
(Hah??? Mr. Advertising???
Tae Baek apa Addie nih)
“Ji Yoon, apa kau
tahu? Aku sangat bersyukur bisa mengenalmu. Kau selalu memberiku semangat
seperti seorang atlet yang diberikan semangat. Ketika aku down, kau memberikan
ku energi baru lagi.” Ucap Tae Baek.
“Benarkah?” tanya Ji
Yoon.
Ji Yoon pun langsung
memberikan Tae Baek semangat dengan menggerakkan tangannya. Ia lalu bangkit
dari duduknya dan menggerakkan tangannya layaknya seorang cheers. Tiba2, ponsel
Ji Yoon berbunyi. Ji Yoon yang lagi mabuk terus ngasih semangat ke Tae Baek.
Tae Baek pun akhirnya
mengambil ponsel Ji Yoon. Ia terkejut membaca nama Addie di layar ponsel Ji
Yoon. Di rumahnya, Addie mendengar suara Ji Yoon yang lagi bersorak memberi
semangat. Ia tanya apakah benar itu ponselnya Ji Yoon. Ji Yoon mengambil
ponselnya dari Tae Baek.
“Ya, ini aku Baek Ji
Yoon.” Ucap Ji Yoon.
Ji Yoon yang hampir
jatuh ditegur Tae Baek, “Hati2. Nanti kau bisa jatuh.”
“Tae Baek, aku baik2
saja.” Jawab Ji Yoon.
Addie kaget dan
bertanya, “Lee Tae Baek?”
“Oh, Direktur Kang.
Di sini.....”
Kata2 Ji Yoon
terputus karena Ji Yoon terjatuh. Ponsel yang dipegangnya pun tercampak ke atas
tumpukan salju. Addie mencoba menelpon Ji Yoon lagi, tapi ponsel Ji Yoon gak
aktif.
Bibi sedang menunggu
Ji Yoon di depan rumah. Saat ada taksi yang datang, ia tersenyum. Namun
wajahnya berubah kesal saat melihat Tae Baek turun dari taksi. Namun ia
terkejut melihat Ji Yoon turun dari taksi dipapah Tae Baek. Ia pun langsung
memeluk Ji Yoon.
“Ji Yoon, kau bau
alkohol.” Ucap bibi marah.
“Hallo.” Ucap Tae
Baek memperkenalkan diri.
“Apa kau teman
kerjanya Ji Yoon?” tanya bibi.
“Bukan. Aku hanya
temannya.” Jawab Tae Baek.
“Teman? Aku tidak
tahu ada apa dengannya, tapi kenapa kau membawanya pulang dalam keadaan mabuk!”
ucap bibi marah.
“Kenapa kau marah
padanya?” tanya Ji Yoon.
“Kenapa kau minum
sebanyak ini!” ucap bibi kesal.
“Bibi, sakit.” Jawab
Ji Yoon.
“Bibi, jangan salah
paham. Bukan aku yang mengajaknya minum. Saat aku datang dia sudah mabuk.” Ucap
Tae Baek.
“Ini sudah malam! Kau
pulanglah!” ucap bibi mengusir Tae Baek.
Ah Ri berkunjung ke rumah Addie. “Ada apa?” tanya Addie.
“Aku datang untuk
memberikan laporan tentang Best Foods.” Jawab Ah Ri.
“Berbahaya kau datang
malam2 ke sini.” Ucap Addie.
“Apa kau boleh minta
segelas kopi?” tanya Ah Ri.
“Ketua Tim Go, apa
kau tidak bisa memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan?” tanya Addie.
“CEO Best Foods
adalah suami istri. Dan Wakil Presdir yang merupakan istri Presdir, lebih
berkuasa daripada suaminya. Maaf aku sudah mengganggu waktumu.” Jawab Ah Ri.
Ah Ri meninggalkan
rumah Addie dengan wajah kesal.
Di rumahnya, Tae Baek geli menirukan gerakan saat Ji Yoon bersorak. Hal itu membuatnya mendapat perhatian So Ran. So Ran yang lagi memakai kutek, tanya apa yang dilakukan Tae Baek. Apa Tae Baek habis menonton film yang rada2 gila. Tae Baek langsung diam mendengar ocehan adiknya. So Ran mengoceh lagi, “Oppa, kita ini kakak adik. Bagaimana dengan kuku ku? Apa kau mau aku memakaikannya untukmu?” tanya So Ran sambil memamerkan kukunya.
“Tidak terima kasih.”
Jawab Tae Baek membuat So Ran kecewa.
So Ran bertanya lagi,
“Oppa, bagaimana hubunganmu dengan Copy Baek?”
Nenek yang lagi
ngeberesin dapur ikut menatap Tae Baek dan tanya apa Tae Baek dan Ji Yoon sudah
pacaran.
“Tidak, kami belum
pacaran.” Jawab Tae Baek.
So Ran meledek Tae
Baek membuat Tae Baek kesal.
Nenek lalu tanya soal
iklan Tae Baek. Tae Baek memberitahu kalau ia akan membuat iklan ramyun.
Di GRC, semua kesal menunggu kedatangan Boss Ma. Tiba2, Boss Ma nongol dengan penampilan barunya. Boss Ma tanya bagaimana dengan penampilan barunya? Boss Ma bilang menurutnya penampilannya sudah perfect. Sun Hye bilang wajah Boss Ma tampak semakin bulat dengan penampilan seperti itu. Ma Yi Cha tidak sanggup ngomong apa2 melihat penampilan ayahnya. Hanya Tae Baek saja yang memuji penampilan Boss Ma.
Tim Geumsan juga
dalam perjalanan ke Best Foods. Ji Yoon mendapat SMS dari Tae Baek. Tae Baek
menanyakan kondisinya. Ji Yoon senyum2 membaca SMS Tae Baek. Addie yang melihat
itu dari spion tanya dengan siapa Ji Yoon mabuk semalam. Ji Yoon bilang kalau
dia mabuk dengan Ah Ri. Ah Ri menatap Addie.
Boss Ma dan Tae Baek
juga dalam perjalanan ke Best Foods. Tae Baek yang mendapat SMS dari Ji Yoon
senyum2 sendiri. Ia teringat saat berduaan dengan Ji Yoon semalam. Melihat Tae
Baek senyum2, Boss Ma meledek Tae Baek.
Boss Ma dan Tae Baek
sudah ada di kantor Best Foods. Saat pintu ruangan terbuka, mereka berdiri
untuk menyambut kedatangan pimpinan Best Foods. Tapi yang datang bukanlah
pimpinan Best Foods, melainkan tim Geumsan. Keduanya sama2 kaget.
“Apa yang kalian
lakukan di sini?” tanya Addie.
“Kami datang untuk
meneken kontrak.” Jawab Tae Baek.
“Siapa yang
menelponmu?” tanya Ah Ri.
“Wakil Presdir.”
Jawab Boss Ma.
Mereka semua pun
dipersilahkan masuk ke ruangan Presdir. Presdir bilang sudah memutuskan bekerja
sama dengan Geumsan. Ah Ri tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Tae Baek
langsung lemas, namun Boss Ma menyemangati Tae Baek.
Wakil Presdir datang. Ia memutuskan bekerja sama dengan GRC. Tae Baek dan Boss Ma senang mendengarnya. Presdir pun mengajak sang istri bicara diluar. Terjadi perdebatan sengit diantara mereka. Bahkan suara mereka sampai didengar oleh Tim Geumsan dan GRC.
Setelah melalui perdebatan yang cukup sengit, akhirnya Best Foods memutuskan bekerja sama dengan Geumsan dan GRC. Jelas saja kedua tim terkejut.
Di Geumsan, Ah Ri dan
Addie mendiskusikan masalah iklan yang akan mereka garap dengan GRC. Ah Ri
bilang mereka tidak mungkin kerja sama dengan GRC.
Boss Ma mewakili GRC. Ia menggambar cumi2 di white board. Boss Ma menjelaskan kalau ramen seafood berasal dari laut. Tim Geumsan mengejek cara kerja GRC.
Ia juga bilang akan
mencari sesuatu yang bisa membuat GRC kehilangan kepercayaan Wakil Presdir.
Addie minta Ah Ri jgn terburu2 karena itu bisa menjadi bumerang bagi mereka. Ah
Ri bilang inilah hal yang dibilangnya pada Addie semalam.
“Hey, Manajer Kang.”
Sapa Direktur Hwang sambil berjalan bersama asistennya ke arah Addie dan Ah Ri.
“Apa kau pikir masuk
akal Geumsan bekerja sama dengan sebuah perusahaan kecil?” tanya Direktur
Hwang.
“Tidak peduli masuk
akal atau tidak, ini adalah permintaan klien.” Jawab Addie.
“Seharusnya kau
menghindari hal yang memalukan seperti ini.” Ucap Assisten Direktur Hwang.
“Direktur, dasimu
bagus sekali hari ini. Apakah minatmu sudah berganti saat aku tidak
menyadarinya? Bukankah Armani adalah pesaing TS Fashion yang merupakan costumer
Geumsan?” ucap Ah Ri.
Direktur Hwang
terdiam. Ah Ri dengan senyum sinisnya mengajak Addie pergi.
Tim AE Geumsan
menertawakan profil staf GRC. Menurut mereka GRC tidak kompeten bergabung dalam
dunia periklanan. Ah Ri mengingatkan mereka semua kalau Tae Baek lah yg membuat
iklan tunawisma sehingga mendatangkan simpatik banyak org dan video Presdir
Nam. Ia minta mereka jangan meremehkan Tae Baek.
Di GRC, Sun Hye
menolak kerjasama dengan Geumsan. Ia yakin Geumsan akan menertawakan mereka.
Tae Baek dapat SMS dari Ji Yoon. Ji Yoon mengajaknya ketemuan.
Ma Yi Cha berbicara
berdua dengan ayahnya.
“Apa yang akan ayah
lakukan?” tanya Yi Cha.
“Aku tidak tahu.
Melihat sikap Hassan dan Sung Hye, sepertinya aku harus menolak iklan ini.”
Jawab Boss Ma.
“Jangan khawatir soal
Sun Hye. Kalau aku ikut dia pasti akan ikut dan Hassan juga akan ikut.” Jawab
Yi Cha.
“Anakku.” Panggil
Boss Ma.
“Apa?” tanya Yi Cha.
“Apa lagi yang kau
tunggu, bicaralah dengan mereka.” Jawab Boss Ma sambil tersenyum.
Tae Baek dan Ji Yoon
bertemu di kafe. Ji Yoon tanya kabar org2 GRC. Tae Baek bilang kalau mereka
masih memikirkan apakah akan bergabung dengan Geumsan atau tidak. Tae Baek
lantas bertanya bagaimana dengan Geumsan. Ji Yoon bilang kalau mereka gak
sepenuh hati menerima GRC, tapi jangan khawatir karena mereka bukan org jahat.
Tae Baek tanya lagi apakah ia harus bergabung dengan Geumsan. Ji Yoon memegang
telapak tangan Tae Baek dan berkata sudah tertulis jelas di sana kalau GRC
harus bergabung dengan Geumsan. Tae Baek tanya alasannya. Ji Yoon bilang karena
GRC punya Tae Baek yang tidak akan pernah menyerah pada tantangan.
GRC mengadakan voting
untuk memutuskan bergabung tidaknya mereka dengan Geumsan. Hassan dan Sun Hye
mengangkat tangan mereka sebagai tanda ketidaksetujuan mereka. Sedang Yi Cha
dan Tae Baek mengangkat tangan mereka sebagai tanda setuju gabung dengan
Geumsan. GRC pun akhirnya memutuskan bergabung dengan Geumsan. Dengan gayanya
yang lucu dan penuh semangat, Boss Ma bilang akan menunjukkan pada Geumsan
iklan yg sebenarnya.
Addie diajak ayahnya
minum2. Sang ayah bilang kalau mereka tidak
bisa memenuhi target, maka mereka harus ngundurin diri. Addie
menyemangati sang ayah dengan bilang kalau mereka pasti bisa mendapatkan proyek
itu. Sang ayah menyuruh Addie hati2 pada Ma Jin Ga.
Tim GRC datang ke
Geumsan. Semua karyawan Geumsan menatap sinis pada mereka. Addie menyambut
mereka dengan mengucapkan selamat datang pada Boss Ma. Ia juga mengulurkan
tangannya pada Boss Ma. Namun yg menjabat tangan Addie adalah Tae Baek. Tae
Baek mengajak mereka bekerja sama. Ji Yoon dengan gerakan tangannya memberikan
semangat pada Tae Baek.
Di atas, Han Chul dan
Direktur Hwang memperhatikan mereka. Boss Ma menanyakan Han Chul pada Addie.
Addie mengajak Boss Ma ke atas dan berkata kalau ayahnya memang sudah menunggu
kedatangan Boss Ma. Boss Ma melirik ke atas. Han Chul melihat Boss Ma dengan
tatapan kesal.
Boss Ma ada di
ruangan Han Chul. Ia memuji2 ruangan Han Chul yg sangat keren dan dipenuhi
barang mewah. Han Chul menyuruh Boss Ma duduk. Boss Ma menolak dengan alasan
akan duduk kalau itu kursi pijat. Han Chul berkata kalau dirinya juga tidak
nyaman seruangan dengan Boss Ma. Dan ia meminta Boss Ma melupakan masa lalu dan
mengajaknya bekerja sama. Boss Ma bilang meski otaknya kurang pintar, tapi ia
tidak akan pernah lupa kalau Han Chul pernah mengkhianatinya. Ia juga sedikit
mengancam Han Chul, jika Han Chul kembali mengkhianatinya, maka Han Chul akan
mengundurkan diri dari Geumsan.
Ah Ri mengajak Tae
Baek, Sun Hye, Yi Cha dan Hassan keliling kantor. Saat masuk ke ruang
istirahat, Sun Hye membuka kulkas dan terpana melihat isinya. Ah Ri
menertawakan sikap Sun Hye dan Hassan. Mereka lalu dibawa ke ruangan lain.
Lagi2 Ah Ri menertawakan sikap kampungan Sun Hye dan Hassan.
Selesai mengajak
mereka berkeliling, Ah Ri dan Tae Baek bicara berdua. Ah Ri bilang sudah tak
sabar melihat hasil kerja GRC. Selesai bicara dengan Ah Ri, Tae Baek menemui Ji
Yoon. Ji Yoon tersenyum bahagia melihat Tae Baek dan GRC. Di ruangan yg baru,
Tim GRC sangat berisik sehingga suara mereka terdengar keluar. Tae Baek pun
langsung menegur mereka.
CEO Baek dan Addie
bertemu. Mereka membicarakan rencana BK mengambil alih Geumsan. Setelah itu,
CEO Baek tanya perasaan Addie pada Ji Yoon. Secara tidak langsung, Addie
mengakui punya feeling pada Ji Yoon. Dari ekspresinya, sepertinya CEO Baek
ingin Addie menikah dengan Ji Yoon.
Tim Geumsan dan GRC
sedang rapat dengan Addie sebagai pemimpin. Addie berkata, “Dalam seminggu kita
harus bisa menyelesaikan konsepnya. Dan sebulan lagi iklannya sudah harus
tayang.”
Lee Eun Hye protes
mereka harus kerja keras lagi. Addie tanya soal konsep GRC.
Boss Ma mewakili GRC. Ia menggambar cumi2 di white board. Boss Ma menjelaskan kalau ramen seafood berasal dari laut. Tim Geumsan mengejek cara kerja GRC.
Lee Eun Hye maju
menjelaskan konsepnya. Tae Baek menyela dengan mengatakan kalau ramyun adalah
makanan rakyat jelata, tidak cocok untuk kalangan atas.
Addie tanya pendapat
Ji Yoon soal pikiran Tae Baek. Ji Yoon tanya apa harus dibagi antara kelas
bawah dan atas. Ji Yoon juga bilang soal positioning. Tim GRC bertanya2 apa
arti positioning. Hal itu membuat Geumsan menertawakan GRC. Tae Baek bilang
kata bossnya, konsumen harus tahu dengan jelas apa yang akan mereka jual.”
Geumsan kembali
meledek GRC. Terjadi perdebatan diantara mereka. Ma Yi Cha tidak terima ayahnya
dikatain penipu oleh Eun Hye. Eun Hye mengatai Sun Hye gadis tua. Hassan
membuat Shin marah sehingga Shin melempari Hassan dengan beberapa bungkus
ramen. Melihat kekacauan itu, Addie pun menyudahi rapat.
Boss Ma mengajak Eun
Hye bicara. Ia menuangkan kopi untuk Eun Hye. Eun Hye tertawa karena dilayani
oleh Ma Jin Ga. Boss Ma lalu meminta Eun Hye melupakan masa lalu. Eun Hye
bilang tak bisa melupakan masa2 dimana Boss Ma memplonconya saat masih menjadi
junior dulu. Eun Hye lalu mengejek GRC yang tidak sebanding dengan Geumsan.
Boss Ma bilang kalau GRC memang kalah dari Geumsan soal pendidikan, tapi soal
ramyun mereka tahu banyak. Eun Hye tanya kenapa Boss Ma meloby Wakil Presdir
jika tahu banyak soal ramyun. Pertengkaran pun tak terelakkan. Eun Hye bahkan
menunjuk2 Boss Ma. Boss Ma menangkap tangan Eun Hye. Kedua tim yg ngeliat itu
langsung melerai mereka.
Ah Ri kesal melihat
kekacauan itu, ditambah lagi dengan Direktur Hwang yang meledeknya, membuat
dirinya semakin marah.
Ah Ri menemui Addie.
Ia bilang mereka gak akan bisa mencapai target tepat waktu jika terus bekerja
sama dengan GRC. Addie bilang kalau mereka harus membuat GRC pergi dengan
sukarela.
Kedua tim makan
bersama. Ah Ri minta GRC memberikan idenya setelah makan. Boss Ma mengangkat
gelasnya, lalu berkata, “Ada kalanya suami istri bertengkar, tapi sesudahnya
berbaikan. Mari bersulang.”
Shin meremehkan GRC,
“Apa yang kalian ketahui soal iklan. Positioning saja tidak tahu. Bagaimana mau
membuat iklan.”
“Heh, yang membuat
iklan untuk tunawisma dan termos bak nyeon adalah dia.” Ucap Boss Ma sambil
menunjuk Tae Baek.
“Apa yang kalian
ketahui ttg iklan? Jika kalian mendapatkan 20 miliar, apa yang kalian lakukan?
Apa kalian akan pergi ke karaoke?” tanya Shin sinis.
“Hey, pelayan! Ke
sini!” teriak Hassan.
“Heh, apa kau tidak
mendengar omonganku!” ucap Shin kesal.
Ma Yi Cha hendak
menghajar Shin, namun di tahan Tae Baek.
“PD Shin, ayo kita
bersulang.” Ajak Tae Baek.
Shin kembali mengejek
GRC. Tae Baek yg mulai panas mengatai Shin childish. Shin gak terima mau
menghajar Tae Baek. Ji Yoon mencoba mengendalikan situasi namun gagal.
Pertengkaran itu pun terhenti karena kehadiran Addie.
Addie bilang mereka
akan bekerja dalam dua tim. Masing2 tim akan mengajukan konsep mereka dan Best
Foods yang akan memilihnya. Tae Baek menerima tantangan Addie. Addie bilang
jika GRC kalah, maka GRC harus mundur dari proyek ini. Tae Baek setuju. Boss Ma
mau tidak mau pun menyetujui tantangan Addie. Setelah GRC setuju, Geumsan
meninggalkan mereka dengan senyum mengejek.
Tae Baek meminta maaf
pada Boss Ma karena menerima tantangan Addie tanpa berdiskusi dengannya. Boss
Ma stress memikirkan gimana caranya mengalahkan Geumsan. Ma Yi Cha menyemangati
dan mengajak ayahnya menyerang Geumsan dengan membuat iklan yg gemilang. Sun Hye
dan Hassan kesal Geumsan meremehkan kemampuan mereka. Tae Baek memompa semangat
Boss Ma dengan mengajaknya mengerahkan seluruh kemampuan membuat iklan yang
bagus.
Tim Geumsan minum2
sambil membahas pertarungan mereka dengan GRC. Eun Hye bilang mereka harus
menggunakan kesempatan itu untuk menginjak2 GRC. Staf yg cewek bilang akan
sangat memalukan bila mereka kalah dari GRC. Eun Hye marah mendengar ucapan
staf cewek itu. Eun Hye lalu tanya dimana Ji Yoon. Staf yg cowok bilang Ji Yoon
sudah kembali ke kantor. Staf yg cewek curiga Ji Yoon ada hubungan khusus
dengan Tae Baek.
Ji Yoon mengajak Tae
Baek bicara di atap gedung. Ji Yoon mengungkapkan kekecewaannya karena Tae Baek
yang tak bisa menahan emosi menghadapi org2 Geumsan. Tae Baek berkata bagaimana
dia tidak marah jika org2 Geumsan meremehkannya. Ji Yoon bilang Tae Baek harus
menahan emosi apapun masalahnya. Ia meminta Tae Baek peka pada yg lain. Tae
Baek kesal mendengar omongan Ji Yoon. Ji Yoon bilang kalau dia selalu
mensupport Tae Baek dalam hal apapun tapi kali ini ia melihat Tae Baek seperti
remaja yang labil. Tae Baek kecewa dengan kata2 Ji Yoon.
Ponsel Ji Yoon
berdering. Tae Baek kecewa saat tahu yg menelpon Ji Yoon adalah Addie. Addie
menyuruh Ji Yoon menemuinya. Ji Yoon pun segera pergi menemui Addie. Tae Baek
terlihat benar2 kecewa dengan sikap Ji Yoon.
Ji Yoon melihat
kliping ttg 3 orang yang berhasil membuat iklan Ramyun. Orang itu adalah Boss
Ma, Han Chul dan Won Mi Sook yang tak lain adalah ibu Ji Yoon. Ji Yoon bilang
seperti dejavu melihat Han Chul dan Boss Ma akan bekerja sama dalam membuat
iklan ramyun. Ji Yoon lalu membujuk Addie agar Geumsan bekerja sama dengan GRC
untuk membuat iklan itu. Addie tanya apa Ji Yoon mencemaskan Tae Baek. Ji Yoon
bilang bukan itu alasannya.
Addie lantas bilang
kalau ia sangat mengagumi Won Mi Sook. Mi Sook dulunya juga penulis iklan.
Addie menyayangkan Mi Sook yang menghilang dari dunia periklanan. Ji Yoon
tersenyum bangga mendengarnya. Addie bilang Ji Yoon bisa menjadikan Mi Sook
sebagai panutan untuk menjadi penulis iklan yang baik.
Tae Baek bekerja
keras mencari ide dengan memakan ramen. Rupa2nya dia sudah menghabiskan banyak
ramen.
Addie dalam
perjalanan bicara dengan Ah Ri lewat telepon. Ah Ri memberitahu soal orang
kepercayaan Presdir dan Wakil Presdir Best Food. Kata Ah Ri, jika org
kepercayaan Presdir dan Wakil Presdir Best Food ada di pihak mereka, maka itu
akan menjadi keuntungan buat mereka.
Addie menjamu Manajer
Lee, sepertinya ini org kepercayaan Presdir n Wakil Presdir Best Foods. Ia
menawarkan keuntungan 1 % dari proyek tersebut. Manajer Lee pun setuju dengan
tawaran Addie. Addie merasa diatas angin.
Tim Geumsan memasak
ramen dan menyuruh semua karyawan memakan ramen itu. Ji Yoon datang dan menyuruh
mereka mengisir kuesioner yang diberikannya. Salah satu karyawan mengeluh akan
bau ramen itu. Lee Eun Hye berkata motto mereka adalah cinta produk iklan, jadi
mereka juga harus mencintai aroma ramen itu.
Tim GRC di
ruangannya, dengan diatas meja penuh berbagai hewan laut. Boss Ma bilang kalau
mereka harus melihat, mencium dan memegang hewan laut itu. Boss Ma mengambil
seekor cumi2 dan menyuruh Sun Hye memegangnya. Sun Hye yg jijik melemparkan
cumi2 itu. Cumi2 itu ditangkap oleh bekas atasan Ah Ri yang baru saja masuk. Ia
menyuruh staff GRC membuang hewan2 laut itu karena kantor jadi bau gara2 itu.
Tae Baek makan ramen
di sebuah warung kecil. Sudah bermangkuk2 ramen ia habiskan. Selain mencicipi
ramen itu, ia juga memfoto dan bertanya kepada para pelanggan. Pelanggan yang
hendak makan kesal. Pemilik warung pun akhirnya mengusir Tae Baek yang dianggap
mau mencuri resep masakan mereka. Tae Baek mengelak dengan bilang ia hanya mau
mencari ide soal iklan ramen.
Saat akan masuk ke
Geumsan, mereka papasan dengan Tim Geumsan. Tim Geumsan meledek mereka yg belum
mendapatkan ide dan juga bau amis yang disebabkan hewan laut itu.
Boss Ma sepertinya
menyerah karena mereka belum mendapatkan ide, padahal pertarungan akan dimulai
esok hari. Tae Baek datang. Boss Ma bertanya darimana saja Tae Baek. Tae Baek
bilang kalau dia habis pergi mencari ide. Boss Ma tanya apa Tae Bae sudah
mendapatkan ide. Tae Baek bilang ia belum mendapatkannya. Tae Baek lantas
mengambil beberapa ramen untuk dimakannya.
Di pantry, Tae Baek
ketemu Ji Yoon. Ji Yoon menanyakan kabar Tae Baek karena Tae Baek terlihat
pucat. Tae Baek menjawab dengan lesu kalau dirinya terlalu banyak makan mie.
Addie melihat mereka.
Ji Yoon bilang, “Jangan siksa dirimu lagi. Kau tidak tampak seperti pengiklan.”
Tae Baek bilang, “Inilah
aku. Aku tidak punya spesifikasi dan otak yg cemerlang.”
Addie datang dan
sedikit berbasa basi menanyakan perkembangan GRC. Ia juga bilang kalau konsep
yang mereka bikin harus bisa meyakinkan pelanggan. Tae Baek menyuruh Addie
pergi. Addie mengajak Ji Yoon pergi bersama. Hal itu bikin Tae Baek kecewa. Ji
Yoon pun tak enak pada Tae Baek. Ah Ri yang baru turun melihat Ji Yoon dan
Addie pergi bersama.
Addie mengajak Ji
Yoon makan malam. Ia bilang capek kalau harus makan sendiri. Melihat wajah Ji
Yoon yang pucat, Addie tanya apa Ji Yoon stress? Ji Yoon bilang kalau dia
sedikit stress menghadapi penentuan soal iklan ramen besok. Addie tanya apa hal
ini karena Tae Baek? Ji Yoon bilang ia hanya khawatir sebagai teman. Addie
tanya tidak bisakah Ji Yoon juga mengkhawatirkannya? Ji Yoon kaget mendengar
pertanyaan Addie.
Ah Ri mendekati Tae
Baek yg lagi makan ramen.
“Aku punya kenalan
perusahaan iklan. Apa kau mau aku mengenalkanmu padanya?” tawar Ah Ri.
“Apa maksudmu?” tanya
Tae Baek.
“Kau tidak akan
menang melawan kami. Dulu sewaktu kita masih pacaran, aku menyukai semangatmu. Dunia
iklan itu sangat kejam. Kalau kau mau berada di dalamnya, tidak cukup hanya
ngandalin tekad yg kuat.” Jawab Ah Ri.
“Apa kau sedang
mencemaskanku?” tanya Tae Baek.
“Apa kau menyukai Ji
Yoon? Kau tahu kan Ji Yoon dan Manajer Kang sangat dekat?” ucap Ah Ri
mengalihkan pembicaraan.
“Apa maksudmu?” tanya
Tae Baek.
“Aku menyukai Manajer
Kang.” Jawab Ah Ri membuat Tae Baek kaget.
Addie nembak Ji Yoon!
Ji Yoon kaget mendengar pernyataan cinta Addie.
Tae Baek merenungkan
perkataan Ah Ri. Ah Ri bilang, “Kau tidak bisa melindungi wanita yang kau
cintai. Sama seperti dulu saat aku meninggalkanmu. Jika kau tidak mau
kehilangannya, ikutilah saranku.”
Ji Yoon menolak saat
Addie menawarkan diri mengantarnya pulang.
Boss Ma yang baru
sampai di Geumsan, terkejut melihat Tae Baek tergeletak. Keringat bercucuran di
sekujur tubuh Tae Baek. Boss Ma menyentuh kening Tae Baek. Boss Ma pun langsung
menggendong Tae Baek keluar kantor.
Dalam perjalanan, Ji
Yoon memikirkan pernyataan cinta Addie. Ternyata Ji Yoon sudah sampai di
kantor. Ada ambulance yang datang.
Addie di mobilnya
memikirkan sesuatu.
Sesampainya di
kantor, Ji Yoon kaget melihat Tae Baek dimasukkan ke dalam ambulance dalam
kondisi tak sadarkan diri.
BERSAMBUNG
0 comments
Post a Comment