Ad Genius Lee Tae Baek Eps 7

No Comments


Tae Baek memaksa menggendong Ji Yoon yang mabuk. Namun setelah berhasil menggendongnya, ia jatuh tersungkur. Semua itu gara2 Ji Yoon yang tidak bisa tenang. Mereka saling bertatapan dengan posisi wajah yang berdekatan.
“Apa kau baik2 saja?” tanya Tae Baek.
“Bagaimana denganmu?” Ji Yoon balik tanya.
“Aku baik2 saja. Tapi... Copy Baek.” Jawab Tae Baek.
“Kenapa?” tanya Ji Yoon.
“Tubuhmu sangat berat.” Jawab Tae Baek.
“Apa?!” ucap Ji Yoon.


Tae Baek tertawa. Ia membantu Ji Yoon berdiri dan kembali menggendong Ji Yoon.



Mereka duduk di bangku taman yang ditutupi salju. Ji Yoon duduk dengan mendekap lututnya erat2. Tae Baek melihat Ji Yoon dengan wajah sumringah.
“Ji Yoon, kau terlihat cute saat mabuk.” Ucap Tae Baek.
“Apa? Aku?” tanya Ji Yoon.
“Jadi mulai sekarang kalau kau ingin minum, harus selalu denganku.” Jawab Tae Baek.
“Kenapa?” tanya Ji Yoon sambil menatap Tae Baek dari jarak dekat.


Tae Baek gelagapan mendapat pertanyaan seperti itu dari Ji Yoon.
“Wajahmu memerah.” Ucap Ji Yoon sambil menunjuk wajah Tae Baek.
“Apa? Yang merah itu wajahmu karena kau kebanyakan minum.” Jawab Tae Baek.
“Benarkah?” tanya Ji Yoon sambil memegangi pipinya.
“Tidak mungkin Mr. Adverstising menyukaiku. Tidak mungkin.” Ucap Ji Yoon sambil tersenyum simpul.

(Hah??? Mr. Advertising??? Tae Baek apa Addie nih)



“Ji Yoon, apa kau tahu? Aku sangat bersyukur bisa mengenalmu. Kau selalu memberiku semangat seperti seorang atlet yang diberikan semangat. Ketika aku down, kau memberikan ku energi baru lagi.” Ucap Tae Baek.
“Benarkah?” tanya Ji Yoon.


Ji Yoon pun langsung memberikan Tae Baek semangat dengan menggerakkan tangannya. Ia lalu bangkit dari duduknya dan menggerakkan tangannya layaknya seorang cheers. Tiba2, ponsel Ji Yoon berbunyi. Ji Yoon yang lagi mabuk terus ngasih semangat ke Tae Baek.



Tae Baek pun akhirnya mengambil ponsel Ji Yoon. Ia terkejut membaca nama Addie di layar ponsel Ji Yoon. Di rumahnya, Addie mendengar suara Ji Yoon yang lagi bersorak memberi semangat. Ia tanya apakah benar itu ponselnya Ji Yoon. Ji Yoon mengambil ponselnya dari Tae Baek.
“Ya, ini aku Baek Ji Yoon.” Ucap Ji Yoon.
Ji Yoon yang hampir jatuh ditegur Tae Baek, “Hati2. Nanti kau bisa jatuh.”
“Tae Baek, aku baik2 saja.” Jawab Ji Yoon.
Addie kaget dan bertanya, “Lee Tae Baek?”
“Oh, Direktur Kang. Di sini.....”
Kata2 Ji Yoon terputus karena Ji Yoon terjatuh. Ponsel yang dipegangnya pun tercampak ke atas tumpukan salju. Addie mencoba menelpon Ji Yoon lagi, tapi ponsel Ji Yoon gak aktif.



Bibi sedang menunggu Ji Yoon di depan rumah. Saat ada taksi yang datang, ia tersenyum. Namun wajahnya berubah kesal saat melihat Tae Baek turun dari taksi. Namun ia terkejut melihat Ji Yoon turun dari taksi dipapah Tae Baek. Ia pun langsung memeluk Ji Yoon.
“Ji Yoon, kau bau alkohol.” Ucap bibi marah.
“Hallo.” Ucap Tae Baek memperkenalkan diri.
“Apa kau teman kerjanya Ji Yoon?” tanya bibi.
“Bukan. Aku hanya temannya.” Jawab Tae Baek.
“Teman? Aku tidak tahu ada apa dengannya, tapi kenapa kau membawanya pulang dalam keadaan mabuk!” ucap bibi marah.
“Kenapa kau marah padanya?” tanya Ji Yoon.
“Kenapa kau minum sebanyak ini!” ucap bibi kesal.
“Bibi, sakit.” Jawab Ji Yoon.
“Bibi, jangan salah paham. Bukan aku yang mengajaknya minum. Saat aku datang dia sudah mabuk.” Ucap Tae Baek.
“Ini sudah malam! Kau pulanglah!” ucap bibi mengusir Tae Baek.


Ah Ri berkunjung ke rumah Addie. “Ada apa?” tanya Addie.
“Aku datang untuk memberikan laporan tentang Best Foods.” Jawab Ah Ri.
“Berbahaya kau datang malam2 ke sini.” Ucap Addie.
“Apa kau boleh minta segelas kopi?” tanya Ah Ri.
“Ketua Tim Go, apa kau tidak bisa memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan?” tanya Addie.
“CEO Best Foods adalah suami istri. Dan Wakil Presdir yang merupakan istri Presdir, lebih berkuasa daripada suaminya. Maaf aku sudah mengganggu waktumu.” Jawab Ah Ri.


Ah Ri meninggalkan rumah Addie dengan wajah kesal.


Di rumahnya, Tae Baek geli menirukan gerakan saat Ji Yoon bersorak. Hal itu membuatnya mendapat perhatian So Ran. So Ran yang lagi memakai kutek, tanya apa yang dilakukan Tae Baek. Apa Tae Baek habis menonton film yang rada2 gila. Tae Baek langsung diam mendengar ocehan adiknya. So Ran mengoceh lagi, “Oppa, kita ini kakak adik. Bagaimana dengan kuku ku? Apa kau mau aku memakaikannya untukmu?” tanya So Ran sambil memamerkan kukunya.


“Tidak terima kasih.” Jawab Tae Baek membuat So Ran kecewa.
So Ran bertanya lagi, “Oppa, bagaimana hubunganmu dengan Copy Baek?”
Nenek yang lagi ngeberesin dapur ikut menatap Tae Baek dan tanya apa Tae Baek dan Ji Yoon sudah pacaran.
“Tidak, kami belum pacaran.” Jawab Tae Baek.
So Ran meledek Tae Baek membuat Tae Baek kesal.
Nenek lalu tanya soal iklan Tae Baek. Tae Baek memberitahu kalau ia akan membuat iklan ramyun.


 Di GRC, semua kesal menunggu kedatangan Boss Ma. Tiba2, Boss Ma nongol dengan penampilan barunya. Boss Ma tanya bagaimana dengan penampilan barunya? Boss Ma bilang menurutnya penampilannya sudah perfect. Sun Hye bilang wajah Boss Ma tampak semakin bulat dengan penampilan seperti itu. Ma Yi Cha tidak sanggup ngomong apa2 melihat penampilan ayahnya. Hanya Tae Baek saja yang memuji penampilan Boss Ma.


Tim Geumsan juga dalam perjalanan ke Best Foods. Ji Yoon mendapat SMS dari Tae Baek. Tae Baek menanyakan kondisinya. Ji Yoon senyum2 membaca SMS Tae Baek. Addie yang melihat itu dari spion tanya dengan siapa Ji Yoon mabuk semalam. Ji Yoon bilang kalau dia mabuk dengan Ah Ri. Ah Ri menatap Addie.


Boss Ma dan Tae Baek juga dalam perjalanan ke Best Foods. Tae Baek yang mendapat SMS dari Ji Yoon senyum2 sendiri. Ia teringat saat berduaan dengan Ji Yoon semalam. Melihat Tae Baek senyum2, Boss Ma meledek Tae Baek.


Boss Ma dan Tae Baek sudah ada di kantor Best Foods. Saat pintu ruangan terbuka, mereka berdiri untuk menyambut kedatangan pimpinan Best Foods. Tapi yang datang bukanlah pimpinan Best Foods, melainkan tim Geumsan. Keduanya sama2 kaget.


“Apa yang kalian lakukan di sini?” tanya Addie.
“Kami datang untuk meneken kontrak.” Jawab Tae Baek.
“Siapa yang menelponmu?” tanya Ah Ri.
“Wakil Presdir.” Jawab Boss Ma.


Mereka semua pun dipersilahkan masuk ke ruangan Presdir. Presdir bilang sudah memutuskan bekerja sama dengan Geumsan. Ah Ri tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Tae Baek langsung lemas, namun Boss Ma menyemangati Tae Baek.

Wakil Presdir datang. Ia memutuskan bekerja sama dengan GRC. Tae Baek dan Boss Ma senang mendengarnya. Presdir pun mengajak sang istri bicara diluar. Terjadi perdebatan sengit diantara mereka. Bahkan suara mereka sampai didengar oleh Tim Geumsan dan GRC.


Setelah melalui perdebatan yang cukup sengit, akhirnya Best Foods memutuskan bekerja sama dengan Geumsan dan GRC. Jelas saja kedua tim terkejut.


Di Geumsan, Ah Ri dan Addie mendiskusikan masalah iklan yang akan mereka garap dengan GRC. Ah Ri bilang mereka tidak mungkin kerja sama dengan GRC.


Ia juga bilang akan mencari sesuatu yang bisa membuat GRC kehilangan kepercayaan Wakil Presdir. Addie minta Ah Ri jgn terburu2 karena itu bisa menjadi bumerang bagi mereka. Ah Ri bilang inilah hal yang dibilangnya pada Addie semalam.


“Hey, Manajer Kang.” Sapa Direktur Hwang sambil berjalan bersama asistennya ke arah Addie dan Ah Ri.
“Apa kau pikir masuk akal Geumsan bekerja sama dengan sebuah perusahaan kecil?” tanya Direktur Hwang.
“Tidak peduli masuk akal atau tidak, ini adalah permintaan klien.” Jawab Addie.
“Seharusnya kau menghindari hal yang memalukan seperti ini.” Ucap Assisten Direktur Hwang.
“Direktur, dasimu bagus sekali hari ini. Apakah minatmu sudah berganti saat aku tidak menyadarinya? Bukankah Armani adalah pesaing TS Fashion yang merupakan costumer Geumsan?” ucap Ah Ri.

Direktur Hwang terdiam. Ah Ri dengan senyum sinisnya mengajak Addie pergi.



Tim AE Geumsan menertawakan profil staf GRC. Menurut mereka GRC tidak kompeten bergabung dalam dunia periklanan. Ah Ri mengingatkan mereka semua kalau Tae Baek lah yg membuat iklan tunawisma sehingga mendatangkan simpatik banyak org dan video Presdir Nam. Ia minta mereka jangan meremehkan Tae Baek.

Di GRC, Sun Hye menolak kerjasama dengan Geumsan. Ia yakin Geumsan akan menertawakan mereka. Tae Baek dapat SMS dari Ji Yoon. Ji Yoon mengajaknya ketemuan.



Ma Yi Cha berbicara berdua dengan ayahnya.
“Apa yang akan ayah lakukan?” tanya Yi Cha.
“Aku tidak tahu. Melihat sikap Hassan dan Sung Hye, sepertinya aku harus menolak iklan ini.” Jawab Boss Ma.
“Jangan khawatir soal Sun Hye. Kalau aku ikut dia pasti akan ikut dan Hassan juga akan ikut.” Jawab Yi Cha.
“Anakku.” Panggil Boss Ma.
“Apa?” tanya Yi Cha.
“Apa lagi yang kau tunggu, bicaralah dengan mereka.” Jawab Boss Ma sambil tersenyum.



Tae Baek dan Ji Yoon bertemu di kafe. Ji Yoon tanya kabar org2 GRC. Tae Baek bilang kalau mereka masih memikirkan apakah akan bergabung dengan Geumsan atau tidak. Tae Baek lantas bertanya bagaimana dengan Geumsan. Ji Yoon bilang kalau mereka gak sepenuh hati menerima GRC, tapi jangan khawatir karena mereka bukan org jahat. Tae Baek tanya lagi apakah ia harus bergabung dengan Geumsan. Ji Yoon memegang telapak tangan Tae Baek dan berkata sudah tertulis jelas di sana kalau GRC harus bergabung dengan Geumsan. Tae Baek tanya alasannya. Ji Yoon bilang karena GRC punya Tae Baek yang tidak akan pernah menyerah pada tantangan.


GRC mengadakan voting untuk memutuskan bergabung tidaknya mereka dengan Geumsan. Hassan dan Sun Hye mengangkat tangan mereka sebagai tanda ketidaksetujuan mereka. Sedang Yi Cha dan Tae Baek mengangkat tangan mereka sebagai tanda setuju gabung dengan Geumsan. GRC pun akhirnya memutuskan bergabung dengan Geumsan. Dengan gayanya yang lucu dan penuh semangat, Boss Ma bilang akan menunjukkan pada Geumsan iklan yg sebenarnya.


Addie diajak ayahnya minum2. Sang ayah bilang kalau mereka tidak  bisa memenuhi target, maka mereka harus ngundurin diri. Addie menyemangati sang ayah dengan bilang kalau mereka pasti bisa mendapatkan proyek itu. Sang ayah menyuruh Addie hati2 pada Ma Jin Ga.



Tim GRC datang ke Geumsan. Semua karyawan Geumsan menatap sinis pada mereka. Addie menyambut mereka dengan mengucapkan selamat datang pada Boss Ma. Ia juga mengulurkan tangannya pada Boss Ma. Namun yg menjabat tangan Addie adalah Tae Baek. Tae Baek mengajak mereka bekerja sama. Ji Yoon dengan gerakan tangannya memberikan semangat pada Tae Baek.


Di atas, Han Chul dan Direktur Hwang memperhatikan mereka. Boss Ma menanyakan Han Chul pada Addie. Addie mengajak Boss Ma ke atas dan berkata kalau ayahnya memang sudah menunggu kedatangan Boss Ma. Boss Ma melirik ke atas. Han Chul melihat Boss Ma dengan tatapan kesal.



Boss Ma ada di ruangan Han Chul. Ia memuji2 ruangan Han Chul yg sangat keren dan dipenuhi barang mewah. Han Chul menyuruh Boss Ma duduk. Boss Ma menolak dengan alasan akan duduk kalau itu kursi pijat. Han Chul berkata kalau dirinya juga tidak nyaman seruangan dengan Boss Ma. Dan ia meminta Boss Ma melupakan masa lalu dan mengajaknya bekerja sama. Boss Ma bilang meski otaknya kurang pintar, tapi ia tidak akan pernah lupa kalau Han Chul pernah mengkhianatinya. Ia juga sedikit mengancam Han Chul, jika Han Chul kembali mengkhianatinya, maka Han Chul akan mengundurkan diri dari Geumsan.



Ah Ri mengajak Tae Baek, Sun Hye, Yi Cha dan Hassan keliling kantor. Saat masuk ke ruang istirahat, Sun Hye membuka kulkas dan terpana melihat isinya. Ah Ri menertawakan sikap Sun Hye dan Hassan. Mereka lalu dibawa ke ruangan lain. Lagi2 Ah Ri menertawakan sikap kampungan Sun Hye dan Hassan.


Selesai mengajak mereka berkeliling, Ah Ri dan Tae Baek bicara berdua. Ah Ri bilang sudah tak sabar melihat hasil kerja GRC. Selesai bicara dengan Ah Ri, Tae Baek menemui Ji Yoon. Ji Yoon tersenyum bahagia melihat Tae Baek dan GRC. Di ruangan yg baru, Tim GRC sangat berisik sehingga suara mereka terdengar keluar. Tae Baek pun langsung menegur mereka.



CEO Baek dan Addie bertemu. Mereka membicarakan rencana BK mengambil alih Geumsan. Setelah itu, CEO Baek tanya perasaan Addie pada Ji Yoon. Secara tidak langsung, Addie mengakui punya feeling pada Ji Yoon. Dari ekspresinya, sepertinya CEO Baek ingin Addie menikah dengan Ji Yoon.


Tim Geumsan dan GRC sedang rapat dengan Addie sebagai pemimpin. Addie berkata, “Dalam seminggu kita harus bisa menyelesaikan konsepnya. Dan sebulan lagi iklannya sudah harus tayang.”
Lee Eun Hye protes mereka harus kerja keras lagi. Addie tanya soal konsep GRC.


Boss Ma mewakili GRC. Ia menggambar cumi2 di white board. Boss Ma menjelaskan kalau ramen seafood berasal dari laut. Tim Geumsan mengejek cara kerja GRC.
Lee Eun Hye maju menjelaskan konsepnya. Tae Baek menyela dengan mengatakan kalau ramyun adalah makanan rakyat jelata, tidak cocok untuk kalangan atas.

Addie tanya pendapat Ji Yoon soal pikiran Tae Baek. Ji Yoon tanya apa harus dibagi antara kelas bawah dan atas. Ji Yoon juga bilang soal positioning. Tim GRC bertanya2 apa arti positioning. Hal itu membuat Geumsan menertawakan GRC. Tae Baek bilang kata bossnya, konsumen harus tahu dengan jelas apa yang akan mereka jual.”
Geumsan kembali meledek GRC. Terjadi perdebatan diantara mereka. Ma Yi Cha tidak terima ayahnya dikatain penipu oleh Eun Hye. Eun Hye mengatai Sun Hye gadis tua. Hassan membuat Shin marah sehingga Shin melempari Hassan dengan beberapa bungkus ramen. Melihat kekacauan itu, Addie pun menyudahi rapat.


Boss Ma mengajak Eun Hye bicara. Ia menuangkan kopi untuk Eun Hye. Eun Hye tertawa karena dilayani oleh Ma Jin Ga. Boss Ma lalu meminta Eun Hye melupakan masa lalu. Eun Hye bilang tak bisa melupakan masa2 dimana Boss Ma memplonconya saat masih menjadi junior dulu. Eun Hye lalu mengejek GRC yang tidak sebanding dengan Geumsan. Boss Ma bilang kalau GRC memang kalah dari Geumsan soal pendidikan, tapi soal ramyun mereka tahu banyak. Eun Hye tanya kenapa Boss Ma meloby Wakil Presdir jika tahu banyak soal ramyun. Pertengkaran pun tak terelakkan. Eun Hye bahkan menunjuk2 Boss Ma. Boss Ma menangkap tangan Eun Hye. Kedua tim yg ngeliat itu langsung melerai mereka.

Ah Ri kesal melihat kekacauan itu, ditambah lagi dengan Direktur Hwang yang meledeknya, membuat dirinya semakin marah.


Ah Ri menemui Addie. Ia bilang mereka gak akan bisa mencapai target tepat waktu jika terus bekerja sama dengan GRC. Addie bilang kalau mereka harus membuat GRC pergi dengan sukarela.


Kedua tim makan bersama. Ah Ri minta GRC memberikan idenya setelah makan. Boss Ma mengangkat gelasnya, lalu berkata, “Ada kalanya suami istri bertengkar, tapi sesudahnya berbaikan. Mari bersulang.”
Shin meremehkan GRC, “Apa yang kalian ketahui soal iklan. Positioning saja tidak tahu. Bagaimana mau membuat iklan.”
“Heh, yang membuat iklan untuk tunawisma dan termos bak nyeon adalah dia.” Ucap Boss Ma sambil menunjuk Tae Baek.
“Apa yang kalian ketahui ttg iklan? Jika kalian mendapatkan 20 miliar, apa yang kalian lakukan? Apa kalian akan pergi ke karaoke?” tanya Shin sinis.
“Hey, pelayan! Ke sini!” teriak Hassan.
“Heh, apa kau tidak mendengar omonganku!” ucap Shin kesal.
Ma Yi Cha hendak menghajar Shin, namun di tahan Tae Baek.
“PD Shin, ayo kita bersulang.” Ajak Tae Baek.



Shin kembali mengejek GRC. Tae Baek yg mulai panas mengatai Shin childish. Shin gak terima mau menghajar Tae Baek. Ji Yoon mencoba mengendalikan situasi namun gagal. Pertengkaran itu pun terhenti karena kehadiran Addie.



Addie bilang mereka akan bekerja dalam dua tim. Masing2 tim akan mengajukan konsep mereka dan Best Foods yang akan memilihnya. Tae Baek menerima tantangan Addie. Addie bilang jika GRC kalah, maka GRC harus mundur dari proyek ini. Tae Baek setuju. Boss Ma mau tidak mau pun menyetujui tantangan Addie. Setelah GRC setuju, Geumsan meninggalkan mereka dengan senyum mengejek.



Tae Baek meminta maaf pada Boss Ma karena menerima tantangan Addie tanpa berdiskusi dengannya. Boss Ma stress memikirkan gimana caranya mengalahkan Geumsan. Ma Yi Cha menyemangati dan mengajak ayahnya menyerang Geumsan dengan membuat iklan yg gemilang. Sun Hye dan Hassan kesal Geumsan meremehkan kemampuan mereka. Tae Baek memompa semangat Boss Ma dengan mengajaknya mengerahkan seluruh kemampuan membuat iklan yang bagus.


Tim Geumsan minum2 sambil membahas pertarungan mereka dengan GRC. Eun Hye bilang mereka harus menggunakan kesempatan itu untuk menginjak2 GRC. Staf yg cewek bilang akan sangat memalukan bila mereka kalah dari GRC. Eun Hye marah mendengar ucapan staf cewek itu. Eun Hye lalu tanya dimana Ji Yoon. Staf yg cowok bilang Ji Yoon sudah kembali ke kantor. Staf yg cewek curiga Ji Yoon ada hubungan khusus dengan Tae Baek.


Ji Yoon mengajak Tae Baek bicara di atap gedung. Ji Yoon mengungkapkan kekecewaannya karena Tae Baek yang tak bisa menahan emosi menghadapi org2 Geumsan. Tae Baek berkata bagaimana dia tidak marah jika org2 Geumsan meremehkannya. Ji Yoon bilang Tae Baek harus menahan emosi apapun masalahnya. Ia meminta Tae Baek peka pada yg lain. Tae Baek kesal mendengar omongan Ji Yoon. Ji Yoon bilang kalau dia selalu mensupport Tae Baek dalam hal apapun tapi kali ini ia melihat Tae Baek seperti remaja yang labil. Tae Baek kecewa dengan kata2 Ji Yoon.



Ponsel Ji Yoon berdering. Tae Baek kecewa saat tahu yg menelpon Ji Yoon adalah Addie. Addie menyuruh Ji Yoon menemuinya. Ji Yoon pun segera pergi menemui Addie. Tae Baek terlihat benar2 kecewa dengan sikap Ji Yoon.



Ji Yoon melihat kliping ttg 3 orang yang berhasil membuat iklan Ramyun. Orang itu adalah Boss Ma, Han Chul dan Won Mi Sook yang tak lain adalah ibu Ji Yoon. Ji Yoon bilang seperti dejavu melihat Han Chul dan Boss Ma akan bekerja sama dalam membuat iklan ramyun. Ji Yoon lalu membujuk Addie agar Geumsan bekerja sama dengan GRC untuk membuat iklan itu. Addie tanya apa Ji Yoon mencemaskan Tae Baek. Ji Yoon bilang bukan itu alasannya.


Addie lantas bilang kalau ia sangat mengagumi Won Mi Sook. Mi Sook dulunya juga penulis iklan. Addie menyayangkan Mi Sook yang menghilang dari dunia periklanan. Ji Yoon tersenyum bangga mendengarnya. Addie bilang Ji Yoon bisa menjadikan Mi Sook sebagai panutan untuk menjadi penulis iklan yang baik.


Tae Baek bekerja keras mencari ide dengan memakan ramen. Rupa2nya dia sudah menghabiskan banyak ramen.




Addie dalam perjalanan bicara dengan Ah Ri lewat telepon. Ah Ri memberitahu soal orang kepercayaan Presdir dan Wakil Presdir Best Food. Kata Ah Ri, jika org kepercayaan Presdir dan Wakil Presdir Best Food ada di pihak mereka, maka itu akan menjadi keuntungan buat mereka.


Addie menjamu Manajer Lee, sepertinya ini org kepercayaan Presdir n Wakil Presdir Best Foods. Ia menawarkan keuntungan 1 % dari proyek tersebut. Manajer Lee pun setuju dengan tawaran Addie. Addie merasa diatas angin.


 Tim Geumsan memasak ramen dan menyuruh semua karyawan memakan ramen itu. Ji Yoon datang dan menyuruh mereka mengisir kuesioner yang diberikannya. Salah satu karyawan mengeluh akan bau ramen itu. Lee Eun Hye berkata motto mereka adalah cinta produk iklan, jadi mereka juga harus mencintai aroma ramen itu.


Tim GRC di ruangannya, dengan diatas meja penuh berbagai hewan laut. Boss Ma bilang kalau mereka harus melihat, mencium dan memegang hewan laut itu. Boss Ma mengambil seekor cumi2 dan menyuruh Sun Hye memegangnya. Sun Hye yg jijik melemparkan cumi2 itu. Cumi2 itu ditangkap oleh bekas atasan Ah Ri yang baru saja masuk. Ia menyuruh staff GRC membuang hewan2 laut itu karena kantor jadi bau gara2 itu.


Tae Baek makan ramen di sebuah warung kecil. Sudah bermangkuk2 ramen ia habiskan. Selain mencicipi ramen itu, ia juga memfoto dan bertanya kepada para pelanggan. Pelanggan yang hendak makan kesal. Pemilik warung pun akhirnya mengusir Tae Baek yang dianggap mau mencuri resep masakan mereka. Tae Baek mengelak dengan bilang ia hanya mau mencari ide soal iklan ramen.


Saat akan masuk ke Geumsan, mereka papasan dengan Tim Geumsan. Tim Geumsan meledek mereka yg belum mendapatkan ide dan juga bau amis yang disebabkan hewan laut itu.


Boss Ma sepertinya menyerah karena mereka belum mendapatkan ide, padahal pertarungan akan dimulai esok hari. Tae Baek datang. Boss Ma bertanya darimana saja Tae Baek. Tae Baek bilang kalau dia habis pergi mencari ide. Boss Ma tanya apa Tae Bae sudah mendapatkan ide. Tae Baek bilang ia belum mendapatkannya. Tae Baek lantas mengambil beberapa ramen untuk dimakannya.


Di pantry, Tae Baek ketemu Ji Yoon. Ji Yoon menanyakan kabar Tae Baek karena Tae Baek terlihat pucat. Tae Baek menjawab dengan lesu kalau dirinya terlalu banyak makan mie.

Addie melihat mereka. Ji Yoon bilang, “Jangan siksa dirimu lagi. Kau tidak tampak seperti pengiklan.”
Tae Baek bilang, “Inilah aku. Aku tidak punya spesifikasi dan otak yg cemerlang.”
Addie datang dan sedikit berbasa basi menanyakan perkembangan GRC. Ia juga bilang kalau konsep yang mereka bikin harus bisa meyakinkan pelanggan. Tae Baek menyuruh Addie pergi. Addie mengajak Ji Yoon pergi bersama. Hal itu bikin Tae Baek kecewa. Ji Yoon pun tak enak pada Tae Baek. Ah Ri yang baru turun melihat Ji Yoon dan Addie pergi bersama.


Addie mengajak Ji Yoon makan malam. Ia bilang capek kalau harus makan sendiri. Melihat wajah Ji Yoon yang pucat, Addie tanya apa Ji Yoon stress? Ji Yoon bilang kalau dia sedikit stress menghadapi penentuan soal iklan ramen besok. Addie tanya apa hal ini karena Tae Baek? Ji Yoon bilang ia hanya khawatir sebagai teman. Addie tanya tidak bisakah Ji Yoon juga mengkhawatirkannya? Ji Yoon kaget mendengar pertanyaan Addie.


Ah Ri mendekati Tae Baek yg lagi makan ramen.
“Aku punya kenalan perusahaan iklan. Apa kau mau aku mengenalkanmu padanya?” tawar Ah Ri.
“Apa maksudmu?” tanya Tae Baek.
“Kau tidak akan menang melawan kami. Dulu sewaktu kita masih pacaran, aku menyukai semangatmu. Dunia iklan itu sangat kejam. Kalau kau mau berada di dalamnya, tidak cukup hanya ngandalin tekad yg kuat.” Jawab Ah Ri.
“Apa kau sedang mencemaskanku?” tanya Tae Baek.
“Apa kau menyukai Ji Yoon? Kau tahu kan Ji Yoon dan Manajer Kang sangat dekat?” ucap Ah Ri mengalihkan pembicaraan.
“Apa maksudmu?” tanya Tae Baek.
“Aku menyukai Manajer Kang.” Jawab Ah Ri membuat Tae Baek kaget.


Addie nembak Ji Yoon! Ji Yoon kaget mendengar pernyataan cinta Addie.


Tae Baek merenungkan perkataan Ah Ri. Ah Ri bilang, “Kau tidak bisa melindungi wanita yang kau cintai. Sama seperti dulu saat aku meninggalkanmu. Jika kau tidak mau kehilangannya, ikutilah saranku.”


Ji Yoon menolak saat Addie menawarkan diri mengantarnya pulang.


Boss Ma yang baru sampai di Geumsan, terkejut melihat Tae Baek tergeletak. Keringat bercucuran di sekujur tubuh Tae Baek. Boss Ma menyentuh kening Tae Baek. Boss Ma pun langsung menggendong Tae Baek keluar kantor.


Dalam perjalanan, Ji Yoon memikirkan pernyataan cinta Addie. Ternyata Ji Yoon sudah sampai di kantor. Ada ambulance yang datang.


Addie di mobilnya memikirkan sesuatu.

Sesampainya di kantor, Ji Yoon kaget melihat Tae Baek dimasukkan ke dalam ambulance dalam kondisi tak sadarkan diri.



BERSAMBUNG
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments